Keluarga Epiphaneia Ev. Sri Umiyati P.
-
- Religion & Spirituality
Kumpulan kotbah Ibadah Hari Minggu Keluarga Epiphaneia Surakarta.✉ kelg.epiphaneia@outlook.com
-
Menikmati Keselamatan dari Tuhan
Sering terjadi setelah kita menerima keselamatan yang Tuhan Yesus berikan, kita justru dihadapkan dengan berbagai tantangan dan kesulitan. Apakah itu berarti Tuhan tidak berkuasa? Tidakkah itu yang terjadi setelah Tuhan membebaskan Bangsa Israel keluar dari Tanah Mesir? Mengapa Tuhan mengijinkan masalah terjadi?
Ibu Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 14 April 2024. -
Jangan Tidak Percaya Lagi
Bukan hal baru jika orang-orang pada zaman ini tidak percaya bahwa Yesus telah mati dan bangkit dari kematian. Alkitab pun mencatat ada yang pada awalnya tidak percaya. Namun Yesus sendiri menyatakan diri-Nya, bukti-bukti fisik kematian-Nya, dan keberadaan-Nya yang hidup. Masihkah saudara tidak percaya? Maukah saudara hidup dalam kebangkitan Kristus?
Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 7 April 2024. -
Ingat dan Percaya Perkataan Tuhan
Bukan hanya kelahiran, penyiksaan, dan kematian Yesus yang menggenapkan nubuatan para nabi, kebangkitan-Nya pun telah tertulis. Tuhan Yesus sendiri telah berulang kali mengatakannya kepada para murid, namun saat kegenapan itu datang, mereka tidak mengingat firman itu. Apakah kita yang mengaku percaya dan mengikut Yesus pun sering melupakan dan tidak mempercayai perkataan-Nya?
Ibu Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia Kebangkitan Tuhan Yesus, 31 Maret 2024. -
-
Kedatangan Raja yang Menyelamatkan
Sesuai dengan isi Kitab Suci, Yesus datang sebagai kegenapan nubuat-nubuat. Bukan orang Kristen masa kini yang pertama menyerukan Dia sebagai Mesias, namun mereka yang kepadanya pertama diberikan janji itu, mereka berseru pada Yesus sebagai Raja dan Penyelamat. Adakah saudara menyerukan dan mengakui Dia sebagai Raja dan Juruselamat?
Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 24 Maret 2024. -
Diselamatkan dan Menjadi Saksi
Banyak orang sakit dan papa yang datang kepada Tuhan Yesus dan memohon pemulihan dari Dia, namun tidak semua orang itu berseru karena percaya pada Yesus sebagai Mesias. Tidak demikian halnya dengan si buta yang namanya tercatat dalam Injil ini. Dia percaya akan apa yang didengarnya dalam Kitab Suci dan kesaksian tentang Yesus. Keselamatan Yesus berikan, dan si buta bangkit lalu berjalan mengikut Yesus.
Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 17 Maret 2024.