24 episodes

“Tidak semua hal terjadi seperti maumu, tidak semua hal untuk kau genggam. Yuk coba lagi, masih banyak kesempatan untuk tumbuh menjadi versi terbaikmu”

Suara.Tuan Potret

    • Fiction

“Tidak semua hal terjadi seperti maumu, tidak semua hal untuk kau genggam. Yuk coba lagi, masih banyak kesempatan untuk tumbuh menjadi versi terbaikmu”

    Racikan Takdir Semesta

    Racikan Takdir Semesta

    “Semesta itu adil. Pun jika belum masuk akal hari ini, lusa atau entah hari apa. Keadilan semesta akan datang, mengetuk pintu rumah kita, dengan membawa hal-hal yang tidak pernah kita perkirakan, sebelumya”  

    Semesta membuat racikan takdir yang berbeda-beda, pada tiap-tiap manusia. 























    Pengisi Suara : Caca

    Penulis : Waras Hati




    ---

    Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/potret1/message

    • 2 min
    Ziarah Rindu di Hari Raya

    Ziarah Rindu di Hari Raya

    Di Hari Raya, aku lebih memilih untuk berziarah rindu di hadapan kaleng kudapan kesukaan seseorang yang kini tak lagi bisa ku sentuh dan lihat. 

    Aku lebih memilih menebar bunga di tempat-tempat yang dulunya ada ceritaku dengannya. 

    Di kursi kayu tempat aku duduk dengannya, mau pun di ruang-ruang yang masih penuh aroma keberadaannya. 



    Suara: Tuan

    Penulis: Waras Hati


    ---

    Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/potret1/message

    • 4 min
    Eps - Untuk Ikhlasmu

    Eps - Untuk Ikhlasmu

    Eps - Untuk Ikhlasmu



    Untuk apa pun yang pergi

    Untuk apa pun yang hilang

    Untuk apa pun yang dicuri

    Untuk apa pun yang digagalkan

    Untuk apa pun yang rampas

    Untuk apa pun yang diambil

    Tanpa kesiapan kita

    Tanpa persetujuan kita



    Ikhlaskan bagaimana pun caranya


    ---

    Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/potret1/message

    • 3 min
    Eps 21 - Perlawanan Terhadap Diri Sendiri

    Eps 21 - Perlawanan Terhadap Diri Sendiri

    Eps 21 - Perlawanan Terhadap Diri Sendiri



    Nanti, setelah kau lelah menghadapi perlawan hidup yang kau buat sendiri. Sempatkan untuk menemui dirimu sendiri, dan dengar apa yang dia katakan.

    Aku sudah pernah membuat rencana ku sendiri. Didalamnya terdapat kata lawan yang begitu banyak. 

    Apapun yang aku tidak suka, ku lawan. 

    Apapun yang aku inginkan, Aku akan persiapkan perlawanan untuk mendapatkannya.

    Hampir semua hal, sudah pernah aku lawan. 





    Pengisi Suara: Tuan

    Penulis: Waras Hati


    ---

    Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/potret1/message

    • 4 min
    Eps 20 - Cerita Sahur

    Eps 20 - Cerita Sahur

    Eps 20 - Cerita Sahur



    Tuhan, pagi ini rasanya sangat berbeda. Entah aku harus menyambut bulan baik ini dengan perasaan yang seperti apa?

    Bahagia kah? Senang kah? atau lagi-lagi harus ku awali dengan sebuah tangis dan ingatan yang terluka.

    Entah, makanan macam apa yang harus aku santap. sementara semua makanan rasanya sangat hambar di pandanganku.

    Bukankah, sahur harusnya dilewati dengan penuh kegembiraan dan kesyukuran.

    Tapi, satu-satunya kegembiraan dan kesyukuran yang aku miliki, adalah kenangan terakhir sahur di ruang tengah dengan keluarga yang utuh. dan ruang, telah mencuri itu.



    Bukankah, sahur harusnya dilewati dengan makan secukupnya.



    Tapi, satu-satunya rasa cukup yang aku miliki, adalah kenangan terakhir saat menemani Ibu yang terburu-buru memasak hidangan sahur, sembari menunggu Ayah membangungkan adik-adikku serta mendengar celoteh adik-adikku yang kebingungan memilih mana makanan yang akan disantap terlebih dahulu. dan waktu, juga sudah mencuri itu.

    Tuhan, bukankah bulan baik tidak hanya berbaik hati pada kebaikan. Juga pada ingatan baik seorang anak yang sedang menahan rindu sesak di dadanya.

    Tuhan, bukankah bulan baik tidak hanya berbaik hati pada kebaikan.Bukan pada rasa sakit seorang anak yang tak bisa menikmati sahur pertama dengan keluarganya.

    Tuhan, bukankah bulan baik tidak hanya berbaik hati pada kebaikan. Bukan pada hati kecil seorang ibu atau ayah yang takut bila saat sahur hari ini tak cukup makanan untuk di makan.

    Bukan aku ingin berkeluh, aku mensyukuri segala nikmatmu. Aku menerimanya, bagaimana pun aku sadar semua cerita sahur itu telah berakhir. kita hanya bisa menerimanya, dan berharap ada kabar baik yang sempat tertunda bisa datang tepat waktu di bulan baik ini.

    Pesanku, untuk siapapun yang punya cerita sahur dengan keluarga yang utuh. pun hanya dengan segelas air putih dan dengan tiga potong telur kecil, bersyukurlah.

    Terimalah dengan kelapangan dadamu seluas-luasnya. karena itu jauh lebih dari manis dan jauh lebih dari cukup.



    Pengisi Suara: Suara Tuan

    Penulis: Suara Tuan


    ---

    Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/potret1/message

    • 4 min
    Eps 19 - Ilalang dan Kegelapan

    Eps 19 - Ilalang dan Kegelapan

    Eps 19 - Ilalang dan Kegelapan





    Menghinjau, ibarat ilalang di padang rumput

    rinduku telah tumbuh subur 

    tak bertuan namun terus tersirami

    kefanaan macam apa yang sedang kurawat



    ilalang dan kegelapan

    rinduku terus hadir saat sunyi gelap malam menjemput

    hening dan suara jangkrik 

    adalah harmoni di antara tangis dan doa 



    bukankah ditinggalkan harusnya telah menjadi kerelaan bagi hati

    mengiringi yang pergi dengan berjuta rasa berbalut duka



    aku telah banyak menjumpai kehilangan

    tetapi kerelaanku terhadapmu 

    menjadikan itu seperti kemalangan bagiku

    yang tiada mengenal waktu hanya untuk meratapi luka dan kecewa

    tentang pergimu tanpa wujud maaf





    Pengisi Suara : Tuan

    Penulis : Tuan




    ---

    Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/potret1/message

    • 2 min

Top Podcasts In Fiction

The Last City
Wondery
پادکست رخ
Rokh Podcast
Table Read
Manifest Media / Realm
The Adventure Zone
The McElroys
Welcome to Night Vale
Night Vale Presents
Academy
Wondery | AT WILL MEDIA