Bareksa Insight Bareksa

Melihat perkembangan industri data center dan provider internet di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini cukup menarik, sehingga persaingan data center tidak hanya datang dari kompetitor lokal tetapi juga kompetitor yang ada di luar negeri.

Lalu, bagaimana tanggapan dari Toto Sugiri selaku owner dari PT DCI Indonesia Tbk dengan perkembangan industri data center saat ini serta strategi apa yang dijalankan sehingga penjualan, ebitda hingga laba DCII bisa konsisten tumbuh mencapai double digit? Wow! Yuk, simak selengkapnya di Bareksa Insight Podcast Episode kali ini!


Coba Bareksa Saham sekarang!
https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa

Bursa Efek Indonesia pada Maret 2024 meluncurkan Papan Pemantauan Khusus, dengan sistem Full Call Auction. Apa sih itu? Benarkah bisa menjadi jalan keluar bagi investor yang nyangkut di saham tidak likuid?

Simak pembahasannya bersama Tim Analis Bareksa: COO Bareksa Ni Putu Kurniasari dan Investment Analyst Bareksa Ariyanto Dipo Sucahyo.

———————————————————————————
Coba Bareksa Saham sekarang!
https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBar...

———————————————————————————
Selengkapnya: https://desty.page/bareksa/youtube

Imbal hasil obligasi acuan Indonesia yang masih stabil di kisaran 6,6%. Meski ada penurunan harga, angkanya tidak terlalu besar karena banyaknya dana asing masuk. Analis Bareksa memperkirakan yield obligasi negara tenor 10 tahun bisa mencapai 6% - 6,3% pada akhir tahun depan.Maka dari itu, pasar obligasi Indonesia memiliki potensi menarik dan reksa dana pendapatan tetap juga bisa ikut terdorong.

Lantas langkah apa yang harus dilakukan di situasi saat ini untuk memulai investasi?

Simak Podcast Episode kali ini bersama Hanif Mantiq (Direktur Utama - Star Asset Management) membahas potensi investasi saham 2024!


Coba Bareksa Saham sekarang!
https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa

Dalam FOMC meeting 20 Maret 2024, The Fed mempertegas rencana memangkas suku bunga dolar AS sebesar total 0,75% tahun ini, atau sama dengan prediksi di Desember 2023.

Namun proyeksi beberapa data ekonomi diubah, dengan pertumbuhan PDB lebih tinggi dan inflasi tidak banyak berubah. Ini jadi sentimen positif untuk pasar saham dan momentum investor agresif untuk beli.

Lantas saham apa yang jadi rekomendasi? Apakah ini waktunya ALL IN Saham? Simak diskusi dari Tim Analis Bareksa dalam Podcast Bareksa Insight ini!

D​ISCLAIMER​​​​​​:
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

———————————————————————————

Coba Bareksa Saham sekarang!!
https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa

Hilirisasi menjadi salah satu program strategis yang akan dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya. Hal ini dapat membawa tantangan untuk mewujudkan target net zero emisi karbon pada 2060. Saham-saham perusahaan yang bergerak di bidang renewable energy mendapatkan sentimen positif yang mendorong harganya di Bursa.

Lantas, bagaimana transisi energi ini berpengaruh pada perusahaan seperti PT Indika Energy Tbk (INDY) yang sebelumnya fokus di batu bara untuk beradaptasi dengan tren global ini?

Simak strategi dan transformasi dari Moh. Arsjad Rasjid, Direktur Utama PT Indika Energy, Tbk. selengkapnya di podcast episode ini!


Coba Bareksa Saham sekarang!
https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa

#investasi #saham #arsjadrasjid #indika #investasisaham #batubara #mineral #nikel #ihsg #bareksa #podcast #idxchannel #idx #belajarsaham #belajarsahamdarinol #belajarsahamgratis #sahamdarinol #sahambagus #sahamtrend #investasiaman #investasiterbaik #investasisaham #index #bareksasaham #bareksa

Sebagai negara dengan jumlah populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia punya potensi besar dalam pengembangan industri keuangan syariah, termasuk investasi syariah. Sebab dengan investasi di instrumen syariah, masyarakat atau investor tidak hanya berpotensi meraih cuan, namun juga sesuai prinsip syariah. Apalagi bagi umat Muslim, berinvestasi tak sekedar mengejar cuan untuk kepentingan duniawi, namun juga harus memenuhi kebutuhan ukhrawi.

Beberapa produk investasi syariah di antaranya reksadana syariah, sukuk ritel, hingga saham syariah. Seiring inovasi yang dilakukan pelaku industri, salah satunya Bareksa, produk reksadana syariah kini juga tersedia sesuai tujuannya yakni dalam fitur tabungan rencana umroh, di fitur Bareksa Umroh. Dengan fitur ini, nasabah tidak perlu khawatir dengan keamanan dana, karena pengelolaannya diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), juga berpotensi meraih cuan sesuai prinsip syariah.

Berinvestasi bagi umat Muslim nggak cuman mengejar cuan, namun sesuai prinsip syariah, serta berdampak bagi kemaslahatan umat. Mempertimbangkan pentingnya mencari instrumen investasi syariah bagi umat Muslim, kira-kira apa itu reksa dana syariah dan sukuk ritel? Bagaimana juga pendapat Habib Husein Ja'far Al Hadar (Konten Kreator Keislaman) mengenai investasi syariah di Bareksa, serius nih Habib Jafar udah LOGIN Investasi Syariahnya di Bareksa?

Yuk, simak selengkapnya di Podcast Episode kali ini!


Beli SR020 sekarang!
https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBar...